Perkembangan jaman yang semakin canggih membuat alat alat yang di ciptakannya juga semakin bagus, dan canggih, seperti belt conveyor ini. Sejarah belt conveyor atau ban berjalan dimulai pada paruh kedua abad ke-17. Sejak itu, ban berjalan telah menjadi bagian tak terelakkan dari transportasi material. Tapi itu pada tahun 1795 bahwa ban berjalan atau belt conveyor menjadi alat populer untuk menyampaikan bahan massal. Pada awalnya, belt conveyor ban berjalan yang digunakan hanya untuk memindahkan karung biji-bijian untuk jarak pendek.
Sabuk
belt conveyor sistem dan kerja yang cukup sederhana di hari-hari awal. Sistem belt
conveyor memiliki tempat tidur kayu datar dan sebuah sabuk yang melakukan
perjalanan di atas tempat tidur kayu. Sebelumnya, belt conveyor ban berjalan
terbuat dari kulit, kanvas atau karet. Sistem conveyor belt primitif sangat
populer untuk menyampaikan barang berukuran besar dari satu tempat ke tempat
lain. Pada awal abad ke-20, aplikasi belt conveyor atau ban berjalan menjadi
lebih luas.
Hymle Goddard Logan Perusahaan adalah orang pertama yang menerima
paten untuk belt conveyor rol pada tahun 1908. Bisnis conveyor rol tidak
makmur. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1919, konveyor bertenaga dan bebas
digunakan dalam produksi otomotif. Dengan demikian, ban berjalan menjadi alat
populer untuk menyampaikan barang berat dan besar dalam pabrik.
Selama tahun
1920-an, ban berjalan yang umum, dan juga mengalami perubahan yang luar biasa.
Ban berjalan atau belt conveyor yang digunakan di tambang batubara untuk
menangani berjalan batubara selama lebih dari 8kms, dan dibuat dengan
menggunakan lapisan kapas dan penutup karet. Ban terpanjang atau belt conveyor
sekarang digunakan adalah 60 mil panjang, di tambang fosfat Sahara
Barat.
Salah satu titik balik dalam sejarah belt conveyor atau ban berjalan
adalah pengenalan ban berjalan sintetis. Itu diperkenalkan selama Perang Dunia
Kedua, terutama karena kelangkaan bahan alami seperti katun, karet dan kanvas.
Sejak itu, belt conveyor atau ban berjalan sintetik telah menjadi populer di
berbagai bidang.
Dengan meningkatnya permintaan di pasar, polimer sintetis
banyak dan kain mulai digunakan dalam pembuatan belt conveyor atau ban
berjalan. Hari ini, katun, kanvas, EPDM, kulit, neoprene, nilon, poliester,
poliuretan, urethane, PVC, karet, silikon dan baja yang umum digunakan dalam belt
conveyor atau ban berjalan. Saat ini, bahan yang digunakan untuk membuat ban
ditentukan oleh aplikasinya.
0 komentar
Posting Komentar